Ingin Meningkatkan Daya Ingat? Jangan Makan & Ngemil Di Malam Hari

gambar ngemil malam hari  by: CHOREOGRAPH

Makan, ngemil atau minum air minum yang manis pada malam hari bisa bikin gemuk..? Itu adalah kabar yang sudah banyak sekali orang tahu dari dulu. Baru-baru ini seperti di kutip dari huffingtonpost.com ada sebuah studi yang mengejutkan bahwa
makan dan ngemil dimalam hari bukan hanya sekedar memberikan efek dan dampak yang bisa membuat berat badan anda naik akan tetapi dalam studi tersebut menemukan sedikit bukti dan hasil bahwa kebiasaan tersebut bisa menurunkan daya ingat pada fungsi memori di dalam otak anda. Dan bagi anda yang kebetulan sekarang ini sedang dalam misi ingin meningkatkan daya ingat, luangkan waktu sejenak untuk membaca artikel berikut.

Menurut penelitian-peniliatan dan uji coba secara klinis di laboratoriun yang dilakukan oleh para ilmuwan-ilmuwan dunia, memakan makanan pada larut malam memang bisa membawa beberapa dampak negatif yang tidak baik bagi tubuh kita. Yang diantaranya adalah akan menaikan berat badan dan juga memperbesar resiko terkena penyakit diabetes tipe 2.

Menurut Dr. Dawn Loh, seorang ilmuwan yang mengadakan studi di dalam sebuah Universitas meyakini bahwa pada waktu dan jam kapan mengkonsumsi makananan sangat mempengaruhi pada fungsi memori atau daya ingat kita. Dan hasil dari penemuan studi ini telah di publikasikan pada bulan desember tahun 2015 beberapa bulan yang lalu di Jurnal eLife.

Rupanya dalam penelitian itu para ilmuwan meneliti dan menganalisa pada kemampuan serta perilaku kognitif tikus yang dijadikan sebagai hewan percobaannya yang di berikan jadwal makan yang ketat dan benar-benar terpantau.

Tikus-tikus percobaan tersebut dibagikan kedalam dua kelompok yang dari masing-masing kelompok itu akan di berikan jadwal makan yang berbeda. Satu kelompok pada kondisi dan jam-jam disaat tikus-tikus itu memang sedang aktif.  Dan kelompok yang satunya lagi pada jam-jam mereka sedang beristirahat atau tidur. Akan tetapi meskipun dalam jadwal yang berbeda, tapi untuk porsi makanan di berikan setara agar asupan jumlah kalori yang mereka dapatkan juga sama. Dan durasi untuk percobaan ini adalah selama periode 2 minggu.

Dari metode penelitian tersebut setelah peneliti menguji kemampuan kognitif tikus dengan mengukur kinerja mereka pada tes perilaku. Dalam salah satu tes peneliti menempatkan tikus-tikus kedalam satu ruangan khusus dan lalu menempatkan keruangan itu lagi setelah 24 jam. Hasilnya tikus-tikus yang diberi jadwal makan pada jam seharusnya mereka tidur terlihat sangat gugup layaknya mereka belum pernah masuk kedalam ruangan tersebut. Akan tetapi hasil sebaliknya terhadap tikus-tikus yang diberi makan secara normal terlihat nyantai dan biasa karena mereka masih mengenali ruangan tersebut.

Termasuk peneliti menguji seberapa baik tikus bisa mengenali objek baru, dan hasil yang terlihat bahwa ternyata tikus yang makan ketika mereka seharusnya tidur  atau otak dan pikiran rileks, secara signifikan tidak mampu mengingat objek dibandingkan tikus yang diberi makan pada jam-jam normal mereka.

Namun penelitian tersebut belum cukup sebagai salah satu acuan bahwa hal yang sama akan terjadi kepada manusia (akan menurunkan fungsi memori otak dan daya ingat) jika melakukan pola makan seperti pada studi yang menjadikan tikus sebagai percobaannya. Dan jika memang anda memang diharuskan untuk makan atau ngemil di malam hari karena alasan kesebukan pekerjaan atau keadaan darurat lainya, usahakanlah agar mengkomsumsi makanan yang sehat, rendah lemak dan karbohidrat serta banyak mengandung serat.