Virus HummingBad Menginfeksi 10 Juta HP Android

virus_android
Hp dengan os android buatan google didalamnya hingga kini masih menjadi smartphone dengan pengguna terbanyak di dunia. Tapi tahukah kamu bahwa baru-baru ini ada penelitian yang sudah dilakukan oleh para ahli dibidang keamanan cyber seluler dan software yang menemukan
hasil yang sangat mengejutkan yakni 10 juta hp android dan lebih dari 480.000 di Indonesia terinfeksi virus android atau malware yang berpotensi besar bisa melakukan root otomatis pada setiap android yang sudah terinfeksi.

data_negara
Dari 20 negara dengan infeksi HummingBad atau Shedun tersebut adalah dirutan pertama China, disusul India, Filipina lalu Indonesia dan disusul negara-negara seperti Malaysia, Ukrania, Algeria, Kolombia, Vietnam, Mesir, Romania, Nepal, Pakistan, Rusia, Bangladesh, Thailand, Amerika, Meksiko, Brazil, dan Turki.

versi_android
Sedangkan untuk kebanyakan versi os android yang terinfeksi adalah versi 4.4 kitkat sebesar 50%,   4.2 jellybean 40%, versi 5 lollipop 7%, 4.0 ice cream sandwich, dan versi 6 marshmallow 1%.

Dari data tersebut Android V. 6 hanya 1 %, kemungkinan itu dikarenakan karena pada sistem versi tersebut sudah dilengkapi dengan sistem keamanan lebih baik dengan bisa di updatenya security patch setiap bulannya yang disediakan oleh Google langsung. Silahkan baca: cara upgrade android ke marshmallow dan hp lg android 7.0 nougat terbaru.

Lalu motif apakah sebenarnya dari disebarnya malware dan adware tersebut..?

Motif dari semua tindakan-tindakan tersebut adalah demi uang yang dihasilkan dari dunia periklanan yang mereka (pembuat dan penyebar malware dan adware) tampilkan. Dan ternyata mereka mendapatkan lebih dari 300.000 US dollar atau sekitar 3 miliyar lebih uang rupiah untuk setiap bulannya.

Dan itu terjadi karena kemampuan dari malware tersebut yang bisa menyusup secara diam-dian kedalam sistem android yang paling dalam, lalu akan menampilkan iklan-iklan yang secara tiba-tiba muncul begitu saja di hp android yang sudah terinfeksi.

Para ahli menamakan malware tersebut dengan sebutan "HammingBad" dan masih dalam satu keluarga root otomatis yang sudah ditemukan pada akhir bulan november tahun lalu yang ternyata sudah menginfeksi pada sebagian besar perangkat.

Usut diusut, ternyata biang kerok dan yang berada dibalik HammingBad ini  berasal dari perusahaan periklanan yang berbasis di china. Dengan kecanggihan piranti yang mereka gunakan meraka mendapatkan keuntungan yang akan terus meningkat seiring semakin banyaknya hp yan terinfeksi dan semakin banyaknya pula iklan yang mereka tayangkan. Dan berdasarkan data ada sekitar 50.000 aplikasi penipuan ini yang terpasang setiap harinya.

Hal itu dikarenakan kemampuan dari HummingBad yang bisa memasang aplikasi secara sembunyi-sembunyi yang nantinya dari aplikasi tersebut akan merequest iklan-iklan dan data-data terntentu kepada server yang sudah mereka sediakan untuk menampilkan dan mempromosikan banner-banner iklan.

Dan bahkan menurut para peniliti mereka juga mampu memanipulasi statistik yang seolah-olah berasal dari toko aplikasi resmi Google Play Store serta menipu pingiklan resmi seakan-akan mereka menggunakan cara berpromosi iklan yang biasa-biasa saja padahal kenyataanya mereka menggunakan cara-cara terlarang.

Lalu apakah ciri-ciri hp android yang sudah terinfeksi virus hummingbad ini..?

Adapun cara dan metode pemasangan iklan yang tidak terlarang adalah seperti di blog carasaya.info ini, karena iklan tidak muncul sendiri dan hanya muncul ketika sedang mengunjungi dan membuka carasaya.info saja.

Berbeda dengan hp android yang sudah terinfeksi "HummingBad", maka iklan akan selalu muncul sendiri meskipun sedang tidak mengunjungi laman website atau situs apapun selama koneksi data internet dalam status aktif.

Beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir kemungkinan dari HummingBad diantaranya:

- Download dan pasang antivirus untuk hp atau tablet android kamu agar hp selalu dalam kondisi terproteksi dengan baik.

- Jangan download dan memasang aplikasi-aplikasi yang berektensi apk yang bukan bersumber dari Google Play Store, karena cara seperti ini rentan sekali disusupi program-program jahat seperti virus, malware, spyware, dan adware.

- Jangan mengunjungi situs-situs yang aneh-aneh yang berisi konten-konten ketelanjangan, situs hacking dan lainnya.

- Update rutin android security patch untuk android marshmallow.

Jika beberapa tips sederhana diatas kamu terapkan, maka kemungkinan hp android kamu terinfeksi virus akan sangat kecil terlebih lagi jika saat ini kamu sudah menggunakan os android versi 6 marshmallow yang sudah memiliki sistem keamanan yang lebih baik.

 sumber referensi: arstecnica.com

Komentar