Bahaya Membeli Laptop Dengan OS Windows & Software Bajakan

Laptop saat ini merupakan salah satu kebutuhan yang bukan hanya dibutuhkan oleh pelajar, mahasiswa atau pekerja kantoran saja, akan tetapi dari berbagai kalangan. Bahkan bagi seorang pengusaha kecil misalnya, yang tadinya kurang begitu familiar dengan laptop saat ini banyak
yang diharuskan menggunakannya demi mendukung usaha yang dijalankannya agar bisa Go Online. Tapi ada satu hal yang banyak dilupakan atau diacuhkan oleh para pengguna laptop, yakni tentang Operating System (OS) yang mereka pergunakan apakah asli atau bajakan. Dan Microsoft Windows merupakan Sistem Operasi yang paling banyak digunakan dan banyak mendapatkan predikat OS bajakan.

Kenapa harus Laptop OS Windows Original jika OS Bajakan bisa digunakan..?

Memang, dengan menjalankan Windows bajakan laptop anda akan masih tetap bisa digunakan seperti biasanya. Akan tetapi tanpa anda sadari anda sedang melakukan suatu tindakan kejahatan. Hal itu dikarenakan anda menggunakan sesuatu yang didapatkan dari hasil yang tidak disetujui yang membuatnya atau bisa dikatakan mencuri. Baca: Laptop Linux Harga 1 jutaan.

Mungkin anda memang membeli kepingan CD/DVD OS bajakan tersebut, tapi si penjual tersebut bukanlah yang membuat OS tersebut melainkan hanya mengambil dengan cara download atau meng-copy lalu menggandakannya dan tidak membayar dari harga yang di minta oleh si pembuat aslinya.

Saya tidak tahu apakah Windows di laptop saya bajakan atau asli..?

Ya, banyak dari pengguna laptop memang tidak begitu paham bahwa laptop yang mereka pergunakan apakah menggunakan OS asli atau bajakan. Karena saya sendiri pernah melakukan pengamatan di beberapa toko yang menjual laptop dan perlengkapan elektronik lainnya. Bahwa si penjual memang tidak terlalu peduli dengan hal-hal semacam ini.

Karena bagi penjual, menjual laptop Non OS (kosongan tanpa OS) merupakan potensi keuntungan tersendiri. Yang pertama karena mereka bisa menjual dengan harga murah dengan menginstall OS bajakan didalamnya.

Dan menurut data yang diperoleh dari Business Software Alliance yang pernah saya baca di situs Kompas Tekno, bahwa 84% software yang beredar dan digunakan di Indonesia adalah bajakan. Sungguh angka yang sangat memilukan hati bukan..?

Dan faktanya, banyak pembeli laptop yang tidak sadar dan mengerti apa itu OS bajakan, perbedaan, dan pengaruhnya bagi mereka. Yang penting bagi mereka laptop yang sudah mereka beli dapat digunakan untuk membuka web browser, menulis dan mengedit dokumen, menonton DVD film, musik dan keperluan online lainnya.

Apa sebenarnya bahaya menggunakan OS Windows dan Software bajakan..?

Yang paling berkaitan erat dengan hal tersebut adalah keamanan. Karena menggunakan OS bajakan yang sebenarnya bukan softwarenya yang bajakan tapi Crack yang dipakai untuk membuka dan menjalankannya.

Ibarat mobil jika untuk menyalakan mesinnya harus dengan kunci aslinya, ini malah menggunakan kunci ilegal yang bukan aslinya demi bisa menyalakan dan menjalankannya.

Dan karena menggunakan OS bajakan, tentu saja anda tidak akan bisa melakukan update dan pembaruan sistem. Kenapa harus melakukan pembaruan sistem..? Pembaruan disini adalah seperti perbaikan, penambalan yang dilakukan oleh para tim ahli dari pembuat dan pengembang OS tersebut yang dalam hal ini berarti perusahaan Microsoft untuk meningkatkan kinerja sistem serta tidak mudah terkena malware dan virus dan beberapa jenis serang cyber lainnya.

Mungkin ada sebagian orang yang akan mengatakan "jika terkena virus, itu sih mudah tinggal install ulang lagi aja pasti beres!". Memang beres dan bersih, tapi itu hanya sementara. Atau mungkin ada juga yang akan mengatakan "pasang Anti Virus terbaik" biar  aman.

OS bajakan yang dilindungi bahkan oleh Anti Virus yang canggih sekalipun ibarat rumah yang bobrok dan bolong-bolong tapi di dijaga oleh satpam banyak. Dan meskipun banyak satpamnya tapi karena kondisi rumah yang sudah rusak tentu tidak bisa melindungi penghuninya jika serang dilakukan dari kejauhan.

Sedangkan OS asli yang selalu di update ibarat rumah yang kokoh yang tidak ada celah dan lubang-lubang ditemboknya karena selalu di tambal jika terlihat retak dan bolong. Jadi meskipun tidak ada satpamnya tapi karena selalu kokoh tentu saja tidak mudah untuk diserang dan disusupi. Apalagi jika ditambah dengan Anti Virus, tentu akan lebih maksimal lagi perlindungannya.

Tapi meskipun OSnya sudah original, tetap kita tidak boleh menggunakan software bajakan. Dan beberapa software atau aplikasi bajakan yang sering di download dari situs-situs aplikasi ilegal antara lain software untuk kebutuhan desain grafis dan image editing seperti Adobe Photoshop, Microsoft Office Proffesional, Games populer seperti Pro Evolution Soccer 2017, Internet Download Manager, Emulator ePSXe PC, dll.

Apakah hanya itu saja bahaya dari OS dan Software bajakan..?

Tidak, karena gara-gara hal tersebut menurut sumber dari Kompas Tekno Indonesia pernah tercatat sebagai negara dengan serangan cyber terbanyak di dunia pada tahun 2013. Kenapa hal itu bisa terjadi..? apakah memang benar-benar orang indonesia yang telah melakukan tindakan-tindakan hacking tersebut..?

Jawabannya ternyata adalah tidak! semua itu adalah kelakukan para hacker yang berada diluar negeri dengan menggunakan laptop, komputer desktop, atau smartphone orang Indonesia. Kenapa itu bisa terjadi..?

Itu terjadi gara-gara OS dan Software bajakan! Karena begitu mudahnya OS bajakan disusupi malware, spyware atau varian-varian virus lainnya, hal itu membuat para hacker mudah dalam melakukan aksinya dengan menggunakan perangkat orang Indonesia yang telah tersusupi malware buatan mereka.

Jadi, tanpa disadari ketika komputer dengan OS bajakan sedang online dan terhubung ke internet, malware tersebut beraksi melakukan serangan-serangan sesuai dengan perintah yang sudah diprogramkan oleh si pembuatnya. Atau dalam kata lain, komputer orang Indonesia dijadikan sebagai zombie dalam serangan-serangan mereka.

Karena alamat IP dan lokasi memang benar dari Indonesia, maka secara otomatis sistem pengawasan cyber dunia akan mendeteksi bahwa serangan tersebut berasal dari Indonesia.

Itulah beberapa contoh nyata yang sangat merugikan kita semua apabila menggunakan OS Windows dan Software bajakan. Jika anda ingin menggunakan OS yang gratis tanpa perlu membeli, silahkan pergunakan Linux. Silahkan baca: OS Linux Lebih Cepat Dari Windows. Selain gratis, OS Linux Lebih Kebal Virus karena para pembuat virus membuat virus dan menargetkannya kompatibel untuk Windows.