Kulit Melepuh Terkena Knalpot Motor? Obati Dengan Lidah Buaya & Minyak Zaitun!

Anda sudah pernah mengalami kejadian dimana kulit pada kaki anda atau bagian yang lainnya terkena knalpot motor..? Tentu rasanya akan sangat menyakitkan, karena saya sendiri juga pernah mengalaminya. Meskipun untuk saat ini, pada setiap keluaran sepeda motor terbaru sudah banyak yang menggunakan penutup knalpot, akan tetapi faktanya hingga saat ini masih banyak juga yang menggunakan motor tanpa pengaman atau penutup knalpot tersebut. Baca juga: minyak zaitun obat koreng alami.


Lantas jika kulit sudah terlanjur kena knalpot motor bagaimana cara mengobatinya..?

Maksud utama saya menulis tips ini sebenarnya adalah sebagai informasi dasar agar apabila suatu saat nanti anda mengalaminya sendiri atau orang-orang yang berada didekat anda, anda bisa memberitahukan atau menyarankan pertolongan pertama pada kulit yang terkena knalpot motor ini.

Untuk pengobatan kulit yang terkena knalpot motor ini, kebetulan sudah saya praktekan sendiri karena kaki sebelah kanan saya yang secara tidak sengaja menempel pada sebuah knalpot motor yang baru saja dipakai.

Tapi setelah saya mempraktekan cara-cara alami yang memang benar-benar tanpa obat kimia ini, proses penyembuhannya terasa lebih cepat.

Bagaimana tahapan pengobatan untuk kulit melepuh kena knalpot panas..?

• Siram bagian yang luka dengan air dingin yang mengalir

Begitu kulit terasa panas karena tertempel dengan knalpot, langsung siram atau guyur dengan air dingin (dingin normal bukan air es) yang mengalir selama 10-15 menit dan hindari mengoleskan odol atau pasta gigi pada luka tersebut.

Hal tersebut bertujuan untuk menormalkan suhu kulit dari yang tadinya panas sekali menjadi normal secara alami. Dan jika tidak maka, kerusakan jaringan kulitnya akan menjadi lebih parah yang nantinya bisa mengakibatkan proses penyembuhan yang lebih lama dan juga meninggalkan bekas yang parah dan susah hilang.

• Olesi dengan lidah buaya

Selanjutnya olesi secara perlahan dan hati-hati bagian yang luka dengan gel/getah lidah buaya yang sebelumnya sudah dibersihkan terlebih dahulu.

Sejak pengolesan pertama, maka sensasi rasa dingin dan nyaman akan langsung terasa pada bagian kulit yang terkena knalpot tadi. Dan usahakan agar selalu mengulanginya ketika sudah kering. Dan biasanya, akan lebih cepat sekali kering pada saat-saat pertama kali diolesi.

• Usahakan luka yang melepuh agar tidak pecah

Setelah beberapa jam pasca kulit terkena knalpot biasanya akan melepuh dan akan terus membesar hingga beberapa jam berikutnya dan berisi cairan.

Anda harus bisa selalu menjaga agar lepuhan tersebut tidak pecah. Karena jika sampai pecah, maka hal tersebut akan memperlambat proses penyembuhan, karena pada setiap luka yang membuka pada kulit sangat rentan terjadinya infeksi.

Dan jika sampai terjadi infeksi, selain memperlama proses pemyembuhan, juga akan membuat jaringan kulit menjadi semakin parahnya rusaknya dan akan berdampak bekas luka yang lebih susah pudar ketika sudah sembuh nanti.

Dan setelah sekitar 5 hari, lepuhan tersebut akan mengecil (kempes) dengan sendirinya. Pada kasus yang saya alami karena sudah sangat kempes akhirnya pecah dan kulitnyapun mengelupas. Tapi, karena pecahnya setelah 5 harian dan kondisi lepuhan sudah kempes jadi tidak ada infeksi dan tidak ada juga koreng yang terjadi.

• Olesi dengan Minyak Zaitun

Langkah pengobatan selanjutnya adalah dengan mengolesi luka yang sudah pecah tadi dengan minyak zaitun secara teratur hingga kulit benar-benar kering dan sembuh.

Sebelum sembuh, bolehkan luka tersebut terkena air..?

Boleh, bahkan ketika saya mengalaminya, luka tersebut selalu terkena air dan saya aliri seperti ketika mandi, berwudhu dan aktifitas yang menggunakan air lainnya.

Akan tetapi setelah melakukan aktifitas tersebut, usahakan agar segera dikeringkan dengan kain/tisu bersih dan olesi lagi dengan minyak zaitun atau lidah buaya untuk fase sebelum luka pecah tadi.

Demikian tips untuk mengobati luka kena knalpot secara alami dengan lidah buaya dan juga minyak zaitun, tanpa salep khusus luka bakar, dll. Dan tips yang sudah saya praktekan langsung tersebut sebagian saya dapatkan dari berbagai sumber baik artikel online yang ditulis oleh dokter, televisi dan juga media elektronik lainnya.