Virus WannaCry Melanda, Mungkinkah Linux Semakin Dilirik?

virus-wannacry-linux-kebal
Sejak beberapa hari hingga saat ini, dunia internet dihebohkan dengan penyebaran virus Ransomware WannaCry. Disebut-sebut bahwa virus jenis ini merupakan virus yang sakti dan paling cepat penyebarannya. Karena terbukti, hanya dalam hitungan 2 hari saja virus ini sudah menginfeksi hingga ke 90 negara lebih.

Banyak pihak yang mengatakan bahwa virus ini merupakan virus yang sangat jahat. Karena menargetkan serangannya ke pusat data pada jaringan dan komputer lembaga-lembaga dengan cara mengenkripsi dan menguncinya dengan kode aktivasi yang akan diberikan apabila mengirimkan uang tebusan melalui rekening online Bitcoin. Baca juga: komputer Linux kebal virus dan laptop linux murah 1 jutaan.

Alhasil, ada 2 Rumah Sakit besar di Indonesia yang telah menjadi korbannya yakni RS. Dharmais dan RS. Kanker Harapan Kita. Dan semua yang terinfeksi adalah komputer dengan OS (operating system) Microsoft Windows.

Menurut Salah seorang ahli Anti Virus dari vaksin.com yang bernama Alfons Tanujaya, sebenarnya untuk pengguna Microsoft Windows 7, Windows 8, dan Windows 10, tidak perlu panik selama fitur Automatic Update selalu dalam keadaan aktif atau enable.

Sedangkan untuk pengguna Microsoft Windows XP, sangat disarankan agar segera menggantinya dengan versi yang lebih baru, karena versi Windows sudah tidak mendapatkan dukungan keamanan lagi dari Microsoft.

Apakah semua pengguna Microsoft Windows 7, 8 dan 10 terjamin aman dari virus Ransomware Wannacry..?

Aman 100% tentu tidak, akan tetapi kemungkinan terinfeksinya sangat kecil asalkan Windows tersebut selalu dalam kondisi mendapatkan patch atau pembaruan sistem keamanan terbarunya.

Bagaimana dengan pengguna Windows bajakan yang tidak pernah mendapatkan update sistem keamanannya..?

Tentu saja hal tersebut akan mengakibatkan kemungkinan terinfeksinya menjadi berkali-kali lipat lebih tinggi jika dibandingkan dengan Windows original yang selalu mendapatkan update sistem keamanan yang terbarunya. Baca juga: bahaya Windows bajakan.

Dan untuk pengguna Windows bajakan, selain lebih rentan terhadap segala serangan kejahatan siber, hal tersebut sebenarnya juga merupakan salah satu pelanggaran hukum tentang hak cipta.

Oleh karena itu, untuk semua pengguna Windows bajakan yang tidak mau atau enggan membeli Windows ori, sebaiknya segera migrasi ke sistem operasi Linux.

Mengapa harus mengganti atau pindah ke Linux dari Windows bajakan..?

Selain apabila menggunakan Linux tidak perlu membayar lisensi karena gratis, Linux terbukti lebih aman dari ancaman virus dan malware yang tersebar di jagat raya internet. Hal itu dikarenakan, mayoritas hacker atau pembuat virus dan malware menargetkannya untuk pengguna Microsoft Windows saja.

Makanya, dari dulu hingga sekarang, komputer yang menjalankan sistem operasi Linux dan Macintosh (Apple) lebih jarang terkena virus dan malware meskipun dalam kasusnya tetap ada.

Komentar